Di sebuah misi perdamian di Bosnia, empat orang tentara perdamaian dari Amerika, Ingris, Jepang dan Indonesia sedang berpatroli. Sambil berjalan keempatnya lalu menceritakan pengalaman tentang keberaniannya masing-masing.

Tentara Amerika berkata “di Vietnam saya sendirian di hutan melawan tigaratus tentara Vietkong, separuhnya saya sikat habis, keluar dari hutan hanya jari telunjuk saya yang bengkak karena memencet pelatuk”.

Tentara inggris, “di Irlandia saya disekap dimarkas IRA, saya meloloskan diri dengan menghabisi 20 orang teroris, cuma satu sepatu saya yang tertinggal”.

Tentara Jepang, “Di Tokyo saya dikepung oleh selusin anggota yakuza yang menggunakan samurai, dengan tangan kosong saya buat mereka babak belur, cuma satu kancing baju saya yang copot.”

Tentara Indonesia tersenyum-senyum dan berdecak kagum mendengar kisah rekan-rekannya tersebut. “Saya tidak pernah ke vietnam, tidak pernah ke irlandia, tidak pernah ke Tokyo, cuma saya mau kasih tahu, ini ranjau yang saya injak kapan meledaknya ya”.