Oct 6, 2012 | Esai Kehidupan |
Malam itu, Fulanah bertengkar dengan ibunya. Karena kesal, Fulanah keluar rumah tanpa membawa apapun. Saat menyusuri jalanan, ia melewati sebuah warung tenda nasi goreng. Fulanah mencium harumnya aroma nasi goreng yang segera membuatnya kelaparan. Ia ingin sekali...
Jan 19, 2012 | Esai Kehidupan |
Di kelasnya ada 50 orang murid, setiap kali ujian, anak perempuanku tetap mendapat ranking ke-23. Lambat laun membuat dia mendapatkan nama panggilan dengan nomor ini, dia juga menjadi murid kualitas menengah yang sesungguhnya. Sebagai orangtua, kami merasa nama...
Sep 28, 2010 | Esai Kehidupan |
Alkisah , di sebuah desa di pedalaman Iraq terdapat sebuah toko roti yang sangat terkenal. Aroma roti yang semerbak mengundang seorang lekaki tua miskin untuk berhenti di depan toko tersebut dan menikmati aroma roti yang sangat harum. Sebenarnya ia ingin sekali...
Feb 23, 2010 | Esai Kehidupan |
Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran, “Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan.” Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Lala tampak ketakutan, air...
Dec 26, 2009 | Esai Kehidupan |
“Bisa saya melihat bayi saya?” pinta seorang ibu yang baru melahirkan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan napasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik...
Nov 4, 2009 | Esai Kehidupan |
Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna. Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum...
KOMENTAR