Akihito, Juergen, Michael dan Joko sedang berjalan bersama sama di suatu sore.

Tiba tiba Akihito yang berasal dari Jepang menempelkan jari kelingking ke mulut dan jempol ke telinga dan berbicara seperti org sedang menerima telepon. Setelah selesai menerima telepon Akihito berkata ” Di jari saya sudah ditaruh teknologi selular, di kelingking sudah di tanam mike dan di jempol ear phone nya sedang jari yang lain adalah penangkap signal. ” jelas akihito dengan bangganya.

Tak lama kemudian, Juergen yang dari Jerman berhenti berjalan dan berkata ; ” Sebentar ada email masuk.” Setelah selesai membaca email Juergen menjelaskan ; ” Di lensa mata saya ditanam Bio monitor dan tersambung dengan teknologi internet, jadi saya bisa membaca email di manapun, kapanpun tanpa harus bawa laptop. ”

Sebentar Michael si American tanpa berhenti berjalan dan menempelkan jari ke mulutnya, dia berbicara kepada seseorang seperti sedang menelepon. Michael pun berkata ” Di seluruh tubuh saya sudah diperlengkapi peralatan multimedia. Saya tidak perlu pakai jari untuk menerima telepon karena mikropon dan ear phone sudah di tanam di mulut dan telinga saya. Saya juga tidak perlu berhenti untuk membaca email sebab di otak saya sudah dilengkapi micro chip untuk membaca email tanpa perlu menghalangi pandangan mata saya. ” Jelas Michael dengan bangganya.

Tiba tiba Joko yang dari Indonesia terlihat panik, kesakitan dan memegangi perutnya seperti orang yang sakit perut, teman2nya pun heran; “Kamu kenapa Joko, sakit perut ya?” Sambil mengangguk Joko pun berlari di semak2 di pinggir jalan. Setelah keluar dari semak2, Joko berkata ” Maaf ada Fax Masuk!!!! “