Seorang pasien sedang menjalani terafi akupunktur.

Oleh Yanna Saelan

Akupunktur atau tusuk jarum sebagai sistem pengobatan dari zaman kuno, sudah ada sejak 3.000 tahun yang lalu di Tiongkok, Jepang dan negara timur lainnya. Sejak saat itu, akupunktur digunakan sampai sekarang.

Kalau ada bagian tubuh yang sakit, pasti ada sebuah simpul yang bermasalah. Akupunktur atau tusuk jarum di sini berfungsi menstimulasi titik-titik itu dan melancarkan kembali jalur meridian pada tubuh

Saat ini ada sekitar 3 juta akupunkturis di dunia. Peran ilmu kesehatan tradisional Tiongkok dalam lingkup kesehatan modern, cukup besar.

Menurut ilmu kesehatan tradisional Tiongkok ini, kesehatan dapat dicapai bila aliran energi yang disebut chi baik dan lancar.

Adanya keseimbangan antara chi pada organ zhang dan organ fu, serta lancarnya aliran chi pada meridian.

Sedangkan bila aliran chi tidak lancar akan timbul keadaan sakit. Akupunktur bekerja dengan cara memperbaiki kelancaran aliran chi ini.

Akupunktur pada migran efektif dan sangat bermanfaat, tidak ada efek samping. Dengan merangsang titik-titik Akupunktur, tubuh khususnya susunan saraf akan terangsang dan menghasilkan substansi seperti Endorphin dan lain-lain.

Akupunktur memodulasi sistem endokrin dan sistem saraf serta menstimulasi proses penyembuhan oleh diri sendiri. Di samping itu akupunktur mengatasi migren dengan cara:

Mengendurkan otot-otot kepala yang tegang

Menurunkan hormon-hormon yang tidak baik pada tubuh

Mengurangi stres fisiologis

Meningkatkan peredaran darah otak sehingga mencukupi supplay darah, oksigen dan nutrisi

Menimbulkan relaksasi yang mendalam pada tubuh

Menenangkan tubuh dan jiwa manusia

Menurut teori barat, cara kerja akupunktur adalah sbb:

l Meningkatkan pelepasan endorphin

l Stabilisasi kadar serotonin

l Multiple biological responses

l Efek lokal

l Efek jauh, merangsang kelenjar hypothalamus dan pituitary di otak

l Perubahan sistem imun

Lokasi sakit kepala sangat menentukan pilihan titik-titik akupunktur yang akan digunakan. Karena tiap lokasi mencerminkan meridian yang mana yang mengalami stagnasi aliran chi.

Jadi pengobatan nyeri di belakang kepala dan tengkuk, nyeri di puncak kepala, pelipis dan samping kepala, dahi dan di atas mata masing-masing menggunakan titik yang berbeda.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah, sifat nyeri, hubungan dengan cuaca, makanan, waktu dsb, oleh karenanya sebaiknya mempunyai buku diary untuk mencatat dengan detail.

Mulai terapi Akupunktur sedini mungkin memberi hasil lebih baik. Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan Setelah terafi pertama akupunktur sudah dirasa manfaatnya. Kemajuan berarti dirasakan setelah 4-5 kali terafi.

Pada fase akut: dikerjakan 2 kali per minggu selama 4 – 6 minggu. Terafi lanjutan: sekali seminggu selama 2-3 minggu. Tindak lanjut terafi sesuai kebutuhan. Setelah 12 kali terapi jumlah dan berat serangan sudah sangat berkurang. Akupunktur mengobati baik penyebab dan gejala migran (nyeri) serta berguna pula untuk pencegahan.

Terafi akupunktur ini tentu harus disertai perubahan gaya hidup, yaitu mengurangi konsumsi kopi dan rokok. Makanan harus seimbang, olah raga teratur di udara terbuka.

Penulis adalah dokter dari Siloam Hospitals Surabaya