ISTIMEWA - Berolahraga salah satu upaya agar tidak mudah sakit ginjal.

Ginjal adalah organ kecil yang fungsinya besar. Ukurannya kurang lebih sekepalan tangan orang dewasa. Organ ini berfungsi sebagai sistem penyaring atau pembersih sampah metabolisme, menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu mengontrol tekanan darah dan membantu pembuatan sel darah merah serta memelihara kesehatan tulang.

Namun, fungsi utamanya adalah menyaring atau membersihkan darah. Pada saat aliran darah sampai ke ginjal, darah tersebut disaring dan dibersihkan dari racun.

Setelah bersih, darah dialirkan lagi ke seluruh tubuh. Cairan sampah atau racun sisa hasil penyaringan disalurkan ke kandung kemih. Setelah kandung kemih penuh akan dikeluarkan sebagai air kencing.

Normalnya sekitar satu sampai dua liter air kencing yang dikeluarkan setiap harinya. Demikian dijelaskan dr Robertus Bebet Prastyo, Urolog dari Siloam Hospitals West Jakarta.

Menurut Robertus Prastyo, setiap manusia dianugerahi Tuhan dua buah ginjal, namun sebenarnya satu buah saja sudah cukup. Mungkin Tuhan punya maksud agar manusia mau mendonorkan salah satu ginjalnya jika ada yang membutuhkan.

Karena, cangkok ginjal merupakan alternatif penyembuhan terbaik bagi penderita gagal ginjal. Menurut pria yang biasa dipanggil dokter Bebet ini, gagal ginjal adalah keadaan penu- runan fungsi ginjal dalam menyaring atau membersihkan darah dan membuang racun tubuh atau sampah metabolisme.

Berat ringannya gejala tergantung kerusakan ginjal yang terjadi. Gagal ginjal ada dua macam.

Pertama adalah gagal ginjal akut, yaitu timbulnya mendadak, bila dikelola baik akan sembuh sempurna. Gagal ginjal ini adalah kalau ginjal mengalami kegagalan secara mendadak.

Tanda-tandanya, sering kencing, lalu kalau kencing terasa sakit, kemudian air kencing sedikit dan berwarna merah atau bercampur darah. Selanjutnya ada nyeri pinggang hebat dan demam.

Hal ini terjadi karena adanya alergi obat atau keracunan. Kegagalan mendadak biasanya dapat disembuhkan dengan obat atau cuci darah. Kalau perawatan ginjal seperti ini berhasil, maka penderita akan sembuh kembali dan ginjal akan berfungsi secara normal.

Kedua adalah gagal ginjal kronik. Kegagalan terjadi secara bertahap dan tidak dapat sembuh.

Dengan berobat secara teratur dapat menghambat memburuknya fungsi ginjal. Biasanya penyebabnya adalah kencing manis, hipertensi atau kolesterol tinggi.

Dokter Bebet menambahkan, gagal ginjal dapat pula disebabkan oleh adanya batu ginjal. Tidak semua cairan sampah atau racun sisa hasil penyaringan tersebut disalurkan ke kandung kemih.

Sebagian lagi mungkin tertinggal dan mengendap menjadi batu ginjal. Apabila endapan ini tidak dikeluarkan, akan menetap di ginjal atau berpindah ke kandung kemih.

Akhirnya langkah pencegahan agar terhindar dari gagal ginjal adalah dengan minum air putih kurang lebih dua liter setiap hari.

Tujuannya agar menghasilkan air seni yang cukup untuk membilas zat-zat kimia yang mungkin akan mengendap dan membatu. Selain itu, diharapkan tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan sebisa mungkin tidak mengonsumsi obat yang dijual bebas atau yang tanpa resep dokter. [YAN/M-15]