Para perokok akan menemukan kesulitan untuk berhenti merokok jika mereka biasa menggunakan rokok yang memiliki kandungan menthol, dilaporkan oleh suatu hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine.

Suatu perusahaan kesehatan menyebutkan bahwa lebih dari 400.000 penduduk Amerika meninggal akibat sakit yang disebabkan karena kebiasaan merokok setiap tahunnya.

Saat ini, para peneliti menemukan bahwa rokok yang mengandung menthol dapat mempersulit orang untuk menghentikan kebiasaan merokok dibandingkan mereka yang merokok tanpa kandungan menthol.

Menthol dan non menthol yang terdapat pada rokok keduanya sama-sama berbahaya bagi kesehatan jantung dan paru-paru.

Menthol memiliki rasa mint (pedas) karena berasal dari minyak peppermint. Orang Afrika-Amerika lebih banyak menggunakan rokok menthol dibandingkan orang kulit putih Amerika.

Para ahli tersebut mengatakan bahwa menthol dapat menjadikan rokok tembakau menjadi lebih berbahaya. Jika memang demikian hal tersebut sesuai dengan yang dialami oleh penduduk Afrika-Amerika dimana rata-rata kejadian penyakit jantung, kanker dan penyakit lain yang berhubungan dengan rokok sangat tinggi.

Sampai saat ini dikatakan lebih berbahaya karena sulitnya melepaskan diri dari rokok menthol dibandingkan dengan rokok non menthol. Semakin lama merokok, maka akan lebih banyak kerusakan tubuh yang disebabkan oleh asap rokok tersebut termasuk jantung dan paru.

Terdapat bukti yang menjelaskan bahwa menthol dapat menghambat metabolisme dari nikotin, suatu komponen yang bersifat adiktif. Dengan cara kerja seperti itu nikotin akan lebih lama tinggal didalam tubuh, dan sifat adiktifnya juga semakin lama.

Dikatakan pula bahwa orang yang menggunakan rokok menthol banyak yang mengalami kekambuhan setelah berhasil berhenti dari penggunaan rokok. Para ahli menduga hal tersebut disebabkan menthol dapat bekerja melewati jalur biologi ke tubuh dan otak.

Para ahli mencoba cara untuk dapat menghentikan kebiasaan merokok, yaitu dengan cara perokok menthol dianjurkan untuk beralih ke rokok non menthol dahulu sebelum berhenti merokok secara total. Namun bukan berarti rokok non menthol dikatakan lebih aman.