Seorang perempuan sangat risau dengan dua ekor betet betinanya yang selalu berkata: “Kami pelacur, siapa mau senang-senang?”
Suatu hari si perempuan bertemu dengan seorang pemuka agama dan menceritakan masalah yang dia hadapi berkaitan dengan burung betetnya.
“Saya punya dua ekor burung betet jantan yang kerjanya berdoa terus. Mungkin dengan menyatukan mereka bisa mengubah perangai betetmu,” kata pemuka agama.
Perempuan tersebut menyambut baik usulan tersebut dan membawa kedua betetnya ke rumah si pemuka agama. Kedua betet betina itu pun dimasukkan ke dalam kandang betet jantan.
Begitu betet betina masuk, betet jantan hijau berkata kepada temannya, “Jo, kita nggak perlu lagi berdoa. Sudah dikabulkan nih.”