Dari Anas bin Malik, ia berkata, Rosullulah SAW datang kepada

‘Aisyah yang tengah terserang demam sangat berat. Beliau berkata, “Aku
belum pernah melihatmu seperti ini.” Aisyah menjawab, “Demi ayah dan
ibuku! Ini adalah demam yang sangat berat”, Aisyah menyumpah sakitnya.
Rosullulah SAW berkata lagi kepadanya, “Janganlah engkau

menyumpah seperti itu. Sesungguhnya demam itu sudah diperintahkan. Akan
tetapi jika engkau menghendaki aku dapat mengajarimu kalimat yang apabila
engkau ucapkan niscaya Allah membuang penyakit itu darimu.” Aisyah
berkata, “Ajarkanlah kepadaku!” Rosullulah SAW mengajarinya dengan
ucapan: “Ya Allah kasihilah kulitku yang tipis ini. Begitu pula dengan tulangku
yang dalam ini. Kasihilah dari.kerasnya demam yang membakar. Wahai Ummi
Mildam! Jika engkau beriman kepada Allah maka jangan membikin pusing
kepala. Jangan pula membuat mulut menjadi bau. Jangan menggerogoti
daging. Jangan pula menghisap darah. Beralihlah dariku kepada orangyang
menjadikan sekutu lain sebagai Tuhan selain Allah.”
Anas berkata ‘Aisyah mengucapkan kalimat yang diajarkan Rosulullah dan demam itu hilang darinya.” (Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Ad-Dalailun Nubuwwah)

Diambil dari Buku Menjadi Dokter Muslim
Metode: Ilahiyah, Alamiyah dan Ilmiah
Dr. Indah S.Y., Ust. Ahmad Su’udi, Penerbit Java Pustaka, 2006
Koleksi EnJ Library