Osteoarthritis adalah radang pada persendian dan tulang dan mengakibatkan bengkak dan nyeri pada persendian. Arthritis dapat juga diakibatkan oleh alergi terhadap makanan tertentu.

Arthritis yang sering dijumpai antara lain adalah Osteoarthritis, Rheumatoid Arthritis, dan Arthritis Gout.

Osteoarthritis dijumpai pada orang-orang yang lanjut usia, berkembang sebagai akibat dari rusaknya tulang rawan diantara sendi karena terlalu banyak bekerja. Tulang rawan adalah jaringan yang licin, lembut berwarna putih keperakan seperti mutiara yang menutupi bagian ujung dari tulang pada sendi. Tulang rawan membuat permukaan ujung-ujung tulang menjadi licin, menyebabkan sendi-sendi mudah digerakkan. Sebagai akibat dari luka atau penggunaan selama bertahun-tahun dengan beban yang berat (pada orang gemuk), tulang-tulang rawan menipis dan bahkan bisa hilang. Jika cukup banyak tulang rawan yang rusak, permukaan ujung tulang akan saling bergesekan, menimbulkan rasa sakit dan tulang akan menjadi kaku (sulit digerakkan). Osteoarthritis umumnya terjadi pada sendi-sendi yang memilikul beban berat seperti sendi-sendi pada tulang paha dan lutut. Gejala-gejala osteoarthritis misalnya lutut terasa kaku dan rasa sakit dipersendian, khususnya selama cuaca dingin (lembab), pada pagi hari atau setekah kerja berat.

Rheumatoid Arthritis sebenarnya lebih merupakan reaksi antibodi tubuh yang menyerang persendian, antibodi yang diproduksi tidak dapat membedakan antara virus dengan sel-sel yang sehat sehingga merusak keduanya menyebabkan seluruh tubuh serasa hanya memiliki satu sendi. Gejala permulaan penyakit ini sering dikaitkan dengan tekanan fisik dan emosi, namun kurang gizi atau infeksi karena bakteri mungkin juga menjadi penyebabnya.

Pengobatan Arthritis melalui gizi dituntut sehingga penelitian sehubungan dengan hal ini masih dilakukan. Dianjurkan agar penderita arthritis mengkonsumsi makanan yang kandungan gizinya seimbang sehingga tubuhnya dipenuhi dengan bahan-bahan gizi yang yang dibutuhkan oleh proses penyembuhan. Jika penderita arthritis kelebihan berat badan, hendaknya ia berusaha menurunkannya agar mengurangi tekanan-tekanan pada sendi-sendi yang diakibatkan oleh beban yang berat.

Vitamin C dibutuhkan untuk mencegah agar dinding-dinding kapiler pada sendi-sendi tidak rusak sehingga mengakibatkan pendarahan, bengkak dan menimbulkan rasa sakit. Asam folat, vitamin B12 dan zat besi dapat membantu mengobati anemia yang biasanya menyerang arthritis. Gangguan hati pada penderita pada penderita arthritis dapat menghalangi pengubahan zat karotin menjadi vitamin A. Kesulitan dalam mengasimilasi karbohidrat mengakibatkan defisiensi vitamin B. Minyak ikan dan royal jelly yang kaya asam pantotenat dapat membantu para penderita arthritis.

Glucosamine dan chondroitin merupakan substansi dasar dalam pembentukkan bahan pembentuk tulang rawan dan cairan sendi. Propolis memberikan peranan yang penting dalam membantu kesembuhan dengan menekan keradangan di sekitar sendi.

Olah raga penting, baik untuk pencegahan maupun pengobatan arthritis karena sendi-sendi yang jarang digerakkan cenderung menjadi kaku. Sikap tubuh yang baik juga penting untuk mencegah agar sendi-sendi tidak kaku dan lumpuh. Sikap tubuh yang tidak baik dapat menyebabkan berat badan tidak seimbang, menyebabkan tekan yang lebih berat pada sendi-sendi tertentu sehingga mengakibatkan rasa sakit yang tidak semestinya.

Harap dipahami bahwa proses penyembuhan dan perbaikan sendi membutuhkan waktu, karena proses kerusakan yang terjadi juga menahun. Sehingga penggunaan glucosamine selama 2-3 bulan sangat dianjurkan.

Produk yang disarankan :
Dinamic Trio + Glucosamine Sulphate 3×1 tablet
Bee Propolis tablet 3×1 tablet
Royal Jelly Liquid 2×1/2 sdt