Apa yang anda pertama kali bayangkan atas kota San Fransisco…? Tentunya kota berbukit dengan alur tram-nya, menghadap ke teluk. Dan tentu saja jembatan Golden Gate (dan tidak ketinggalan, penjara Alcatraz yang berada beberapa kilometer dari Golden Gate).

Sejak selesai dibangun pada tahun 1937 – selama 37 tahun berikutnya jembatan ini dinobatkan sebagai jembatan terpanjang di dunia. Jembatan Golden Gate sendiri adalah hasil dari proyek raksasa yang dicanangkan oleh Franklin Delano Roosevelt untuk mengatasi pengangguran dan merangsang ekonomi Amerika pasca Great Depression. Proyek jembatan Golden Gate memakan biaya USD 27 Juta Dollar dan berlangsung selama 4 tahun. Panjang jembatan Golden Gate adalah hampir 2 km.

Dua proyek lainnya yang tidak kalah terkenalnya dari jembatan Golden Gate dan dibangun pada periode Great Depression adalah gedung Empire State Building di New York (yang sempat menjadi gedung tertinggi di dunia selama puluhan tahun), dan bendungan Hoover di perbatasan Arizona-Nevada.

Di luar statusnya sebagai simbol kota San Fransisco, saat dibangun jembatan ini memperoleh reputasi yang cukup terhormat – yaitu minimnya angka kecelakaan kerja. Selama pembangunan berlangsung, jumlah pekerja yang tewas karena kecelakaan kerja adalah sekitar 11 orang. Ini adalah angka yang istimewa pada jamannya, karena pada pembangunan bendungan Hoover misalnya, lebih dari 100 orang pekerja tewas. Rendahnya tingkat kematian dalam proses pembangunan jembatan Golden Gate adalah karena dipasangnya jaring penyelamat. Tidak kurang dari 19 pekerja bisa diselamatkan oleh jaring ini.

Bila pada proses pembangunannya jembatan Golden Gate menjadi panutan bagi keselamatan kerja, tidak demikian pada saat jembatan ini selesai dibangun. Selain berfungsi sebagai jembatan – tempat ini ternyata juga memiliki catatan sebagai tempat favorit untuk…. bunuh diri.

Tidak ada bangunan di dunia ini yang bisa menandingi jembatan Golden Gate sebagai tempat favorit untuk bunuh diri. Sejak selesai dibangun hingga saat ini, diperkirakan 1300 kasus bunuh diri berlangsung di jembatan ini. Angka rata-ratanya adalah 1 kasus setiap dua minggu. Sedemikian banyaknya kasus bunuh diri – sampai-sampai pihak otoritas jembatan berhenti menghitung saat angka bunuh diri mencapai 1000 di tahun 1995). Sejak awal tahun 2005 saja, tercatat 20 kasus bunuh diri berlangsung di jembatan ini. Sebagian dari kasus bunuh diri ini terekam di kamera yang dipasang di beberapa bagian jembatan saat seorang pembuat film dokumenter Eric Steel memasang kamera di tempat ini.

Bandingkan tingginya kasus bunuh diri ini dengan obyek lain – semisal Menara Eiffel yang sukses menjadi tempat peristiwa bunuh diri sebanyak 400 kasus – padahal menara ini selesai jauh lebih dulu daripada jembatan Golden Gate.

Tidak semua kasus bunuh diri di jembatan Golden Gate berjalan mulus. Hingga tahun 2003 sekitar 26 orang gagal bunuh diri di jembatan Golden Gate. Penyebab utamanya adalah mereka menghantam air dengan kaki duluan. Walau begitu, hampir semua orang yang gagal dari usaha bunuh diri ini – menyesali pilihan mereka menggunakan jembatan Golden Gate. Tidak heran, karena saat gagal – kebanyakan dari orang yang selamat ini mengalami multiple fracture (patah tulang di berbagai lokasi) dan cedera organ internal. Diperkirakan saat menghantam air dari ketinggian 67 meter – kecepatan jatuh mencapai 120 km/jam yang berlangsung selama 4 detik. Pada kecepatan seperti itu – permukaan air bisa sama efeknya dengan permukaan beton.

Tingginya kasus bunuh diri inilah yang membuat otoritas pemerintah San Fransisco dan jembatan Golden Gate – merencanakan membangun pagar pemisah, sehingga rel pemisah setinggi 1.2 meter yang saat ini berada di sisi timur jembatan – akan ditinggikan sehingga semakin menyulitkan orang yang hendak bunuh diri. Proyek peninggian rel ini memakan biaya USD 2 Juta – dan akan berlangsung selama 2 tahun.