Jenis-jenis Kentut dan karakater manusia dari jenis kentutnya:
1. Kentut Normal
Kentut ini mudah didengar di mana-mana, untuk mengeluarkan kentut ini tidak dibutuhkan energi yang besar. Kentut ini biasanya terdengar di saat-saat berkumpul dengan teman-teman untuk menghilangkan rasa bosan bergossip. Keunikan dari kentut ini ialah: Tidak berbau.
2. Kentut Cemas
Kentut ini sebenarnya sedikit susah untuk di lacak, karena biasanya disembunyikan alias jangan sampai terdengar oleh orang-orang yang ada di sekitar, dan dibutuhkan keahlian yang cukup tinggi untuk menguasai cara berkentut cemas, anda mungkin pernah melihat seseorang menunggingkan sedikit pantatnya di perpustakaan ataupun di supermarket, di saat-saat itulah kentut cemas di tembakkan tanpa menarik
perhatian orang-orang di sekitarnya.
3. Kentut Batuk
Kentut batuk biasanya di pakai untuk menutupi bunyi tembakan pantat, kentut ini pernah di pergunakan oleh dosen saya ketika sedang memberikan kuliah, biasanya dia berjalan ke sudut kelas dan mulai batuk-batuk. Dibutuhkan latihan yang rutin untuk dapat menguasai jenis kentut ini, terutama latihan dalam mengatur waktu untuk mengimbangi panjangnya suara kentut.
4. Kentut Basah
Suara kentut ini sedikit berbeda, suaranya tidak keras tapi letupan nya seperti alarm darurat untuk toilet. Bagi yang belum pernah mengalami kentut basah, dibutuhkan keberanian untuk menkonsumsi makanan pedas dan sedikit kotor. Kentut ini sering meninggalkan jejak hangat berwarna kuning di sebelah dalam celana dalam.
5. Kentut Jenaka
Kentut ini biasa nya ditembakan untuk mengundang tawa para pendengar nya. Suara kentut ini seperti terompet. Dibutuhkan waktu dan tempat yang tepat untuk menembakan kentut ini.
6. Kentut Terjepit
Kentut ini biasanya dimiliki oleh kaum gendut, kentut ini memiliki suara yang sangat khas, suara ini ditimbulkan oleh ketat nya pantat dan dalam nya anus sang peng-kentut-nya, sehingga sering menimbulkan rasa pedih bagi sang peng-kentut-nya.
7. Kentut Merdeka
Sebagai salah satu kentut terbaik yang ada, kentut merdeka sering ditembakan oleh peng-kentut-nya disaat dimana dia tidak bisa melepaskan sang kentut. Misalnya di dalam sebuah rapat sidang, sehingga memaksa peng-kentut-nya untuk meninggalkan ruang rapat sesegera mungkin. Disaat ia lari dan berhasil keluar dari ruang rapat tersebut, berdentumlah si kentut merdeka ini, sehingga menimbulkan suara yang cukup mendebarkan bagi orang-orang yang ada disekitarnya. Dibutuhkan kesabaran yang sangat tinggi untuk dapat mengontrol jenis kentut ini.
Karakter Manusia Berdasarkan Kentutnya :
1. Orang Tidak jujur : Orang yang kalau kentut lalu menyalahkan orang lain.
2. Orang Bego : Orang yang menahan kentutnya sampai berjam-jam.
3. Orang Berwawasan luas : Orang yang tahu kapan harus kentut.
4. Orang Sengsara : Orang yang ingin kentut tapi tidak bisa kentut.
5. Orang Misterius : Orang yang kalau kentut, orang lain tidak ada yang tahu.
6. Orang Gugup : Orang yang tiba-tiba menahan kentutnya saat lagi kentut.
7. Orang yang Percaya Diri : Orang yang selalu mengira kalau kentutnya bau harum.
8. Orang Sadis : Orang yang kalau kentut di ranjang terus dikibaskan spreinya ke ranjang orang lain.
9. Orang Pemalu : Orang yangkalau kentut tidak bunyi tapi lalu merasa malu sendiri.
10. Orang yang Strategis : Orang yang menyembunyikan kentutnya dengan tertawa
terbahak-bahak biar orang lain tidak dengar.
11. Orang Bodoh : Orang yang kalau habis kentut menghirup nafas untuk mengganti kentutnya yang keluar.
12. Orang Pelit : Orang yang kalau kentut di keluarkan dikit-dikit, sampai bunyi “tit-tit-tit”
13. Orang Sombong : Orang yang sering mencium kentutnya sendiri
14. Orang Ramah : Orang yang senang mencium kentutnya orang lain.
15. Orang yang Ga gaul : Orang yang kalau kentut sembunyi.
16. Orang Akuatik : Orang kalau kentut di dalam air sampai bunyi “blekuthuk- blekuthuk”
17. Orang Atletis : Orang kalau kentut sambil mengeluarkan tenaga dalam.
18. Orang Jujur : Orang yang mengaku kalau habis kentut
19. Orang Pinter : Orang yang bisa menandai bau kentutnya orang lain.
20. Orang Sial : Orang yang kalau kentut keikutan ampasnya
KOMENTAR