Ayumi

Makaroni merupakan salah satu makanan ringan yang cukup populer di kalangan para pencinta makanan, khususnya masakan Italia. Makanan khas berbahan dasar pasta ini cukup umum untuk dijadikan sebagai kudapan. Di Kota Bogor, bahkan ada sebuah tempat makan yang menghidangkan makaroni sebagai menu andalannya.

Macaroni Panggang (MP) yang terletak di Jalan Sanggabuana Bogor, beberapa tahun ini memang kondang sebagai tempat makan di kota hujan tersebut. Ini karena lokasi tempat makan yang dikepung pohon-pohon besar sehingga menimbulkan efek sejuk dan adem.

Tentang makaroni, di MP terdapat dua macam pilihan, yakni spesial dan biasa, dengan ukuran dan harga yang berbeda tentunya. Untuk makaroni panggang biasa yang berukuran kecil, harganya cukup Rp 12.000. Sedangkan untuk yang special berukuran kecil, harganya Rp 18.000. Perbedaan antara biasa dan spesial adalah campuran isi makaroni yang menggunakan daging asap dan daging sapi biasa. Namun bagi yang ingin merasakan cita rasa asli dari makaroni khas MP, sebaiknya memesan yang biasa saja.

Tampilan makaroni MP yang dihidangkan dalam wadah beralumunium foil berbentuk lonjong itu memang cukup menggiurkan. Dengan taburan penuh keju berwarna kecokelatan terpanggang sebagai topping-nya, bikin tergiur untuk segera menyantapnya.

Ketika garpu SP mengoyak tatanan rapi makaroni panggang itu, segera terlihat bagian dalamnya. Menggunakan makaroni bentuk panjang dan daging sapi giling, suapan pertama yang terasa di lidah adalah rasa gurih yang ditimbulkan dari telur dan susu dengan letupan pedas lada yang sangat berasa.

Walaupun tampilan awal makaroni cukup menggugah selera, khususnya bagi pencinta keju, karena taburan keju yang ‘menyemak’ di atasnya, namun bayangan dominasi rasa keju di setiap sela makaroni menjadi pupus. Ini karena rasa keju itu tidak bisa ternikmati hingga ke dasar makaroni panggang.

Bagi penggemar makaroni yang agak moist pun, tampaknya MP bukan pilihan. Sebab makaroni di MP, cenderung padat dan kering. Makanya bagi yang menyukai jenis makaroni yang kering, MP dapat menjadi referensi.

Di tempat makan itu pun, tidak melulu menyediakan makaroni dan beberapa menu ala Italia, beberapa menu Indonesia seperti nasi goreng dan sup buntut, serta menu kue ala Belanda, ontbijk koek pun ada di sini, bahkan selain makaroni panggang, menjadi buah tangan khas MP.

Berbagai pilihan minuman, baik dingin maupun hangat dapat menjadi pendamping makanan pilihan di saat kota sedang disiram hujan, maupun sedang saat disinari terik mentari. Kelebihan lain yang ada di MP memang adalah tempat makannya yang memang nyaman dan segar tanpa udara kalengan (AC). MP juga pandai mengemas makaroni panggang dan ontbijk koek sebagai buah tangan cantik.

Restoran berkapasitas hingga lebih dari 100 orang ini dibangun dengan konsep kafe yang tenang dengan desain ala rumah tempo dulu. Tempat ini pas bagi mereka yang ingin bersantai di sela bekerja maupun sekadar menghindari kepenatan kota. [CAT/N-5]