Jawaban MENGAPA AYAM MENYEBRANG JALAN?? dari berbagai versi
MENGAPA AYAM MENYEBRANG JALAN?
Jawaban menurut:
Guru TK:
Supaya sampai ke ujung jalan.
Plato:
Untuk mencari kebaikan yang lebih baik.
FBI:
Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.
Aristoteles:
Karena merupakan sifat alami dari ayam.
Captain James T. Kirk:
Karena dia ingin pergi ke tempat yang belum pernah ia datangi.
Martin Luther King, Jr.:
Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan
tanpa mempertanyakan kenapa.
Machiavelli:
Poin pentingnya adalah ayam menyeberang jalan! Siapa yang peduli kenapa!
Akhir dari penyeberangan akan menentukan motivasi ayam itu.
Freud:
Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menunjukkan
ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.
George W Bush:
Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah
ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan
kami. Tidak ada pihak tengah di sini!
Darwin :
Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi
alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang
jalan.
Einstein:
Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam
itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.
Nelson Mandela:
Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah
panutan yang akan saya bela sampai mati!
Thabo Mbeki:
Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan
jalan.
Mugabe:
Setelah sekian lama jalan dikuasai petani kulit putih, ayam miskin yang
tertindas telah menanti terlalu lama agar jalan itu diberikan kepadanya dan
sekarang dia menyeberanginya dengan dorongan ayam-ayam veteran perang. Kami
bertekad mengambil alih jalan tersebut dan memberikannya pada ayam,
sehingga dia bisa menyeberanginya tanpa ketakutan yang diberikan oleh
pemerintahan Inggris yang berjanji akan mereformasi jalan itu. Kami tidak
akan berhenti sampai ayam yang tidak punya jalan itu punya jalan untuk
diseberangi dan punya kemerdekaan untuk menyeberanginya!
Isaac Newton:
Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis
lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika
ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.
Miyabi:
Ooohh… Aahhh… Mmmhhh… Ohh yeeahh…
Programmer J2EE:
Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya
interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa
menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable,
jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah
loosely coupled.
Flasher:
Karena pada keyframe tersebut terdapat actionscript yang bertuliskan
perintah ‘GoTo And Run’ …
LB Moerdani:
Selidiki! Apakah ada unsur subversif?
Sutiyoso:
Itu ayam pasti ingin naik busway.
Soeharto:
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya
disukabumikan saja.
Habibie:
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi
percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke
seberang jalan.
Darwis Triadi:
Karena di seberang jalan, angle dan lightingnya lebih bagus.
Nia Dinata:
Pasti mau casting ’30 Hari Mencari Ayam’ ya?
Desi Ratnasari:
No comment!
Dhani Ahmad:
Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana
juga…
Julia Perez:
Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada disana ! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaaaaaaaahhh dia kesanalahh.. . Cape khan pake alat bantu terus?
Roy Marten:
Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambil
sesenggukan) .
Butet Kartaredjasa:
Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?
Roy Suryo:
Kalo diliat dari metadatanya, itu ayam asli.
Mega Karti:
Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?
Harmoko:
Berdasarkan petunjuk presiden.
and the best answer is……….
Gus Dur :
“Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!
Bukannya kerja tapi malah baca ginian…”
😛
KOMENTAR