Es krim Modisco bisa dijadikan alternatif dalam rangka proses perbaikan gizi balita, khususnya balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk

DOK PEMBARUAN - Modisco bisa menjadi alternatif pemulihan balita bergizi buruk

PADA dasarnya berbagai langkah dalam upaya menanggulangi masalah gizi adalah memobilisasi seluruh potensi yang ada di masyarakat dan sektor terkait dalam rangka memenuhi kecukupan pangan di tingkat keluarga, serta mencegah dan menangani masalah kekurangan gizi.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi adalah dengan menciptakan makanan yang berkualitas serta dapat diterima oleh sasaran. Salah satunya, Modified Dread Skimed Milk and Coconut (Modisco) yang merupakan minuman tinggi energi, mudah dicerna, murah, serta mudah membuatnya.

Tetapi karena bentuknya cair (enteral feeding), minuman ini cenderung tidak begitu menarik bagi anak-anak. Untuk itu, perlu dilakukan modifikasi dalam hal bentuk dan penambahan zat gizi lain, sehingga menjadi lebih berkualitas dan dapat diterima oleh balita, terutama bagi mereka yang tergolong kekurangan gizi (gizi buruk).

Dalam konteks ini, prinsip dasarnya Modisco dibuat sebagai bahan dasar pembuatan es krim, yaitu bahan makanan yang tidak asing lagi bagi balita dan masyarakat pada umumnya, terbukti dengan semakin berlimpahnya produk-produk es krim yang dipasarkan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Siti Nur R SKM, Zakaria, Hendrayati DCN, dan Lydia Fanny, metode pembuatan es krim ini terdiri dari tiga komposisi bahan Modisco. Tujuannya, membuat produk es krim dengan bahan dasar Modisco yang mempunyai kandungan gizi tinggi, aman dikonsumsi, serta dapat diterima oleh anak yang menderita gizi kurang dan gizi buruk.

Komposisi bahan Modisco I, meliputi: 10 gram susu krim, 5 gram gula pasir, 5 gram minyak, dan 5 gram air masak. Sedangkan bahan untuk Modisco II, meliputi: 10 gram susu krim, 5 gram gula pasir, 5 gram margarine, dan 5 gram air masak. Sedangkan untuk Modisco III: 12 gram susu full cream, 100 ml susu segar, 7,5 gram gula pasir, dan 5 gram minyak. Ada pun bahan tambahannya adalah 15 gram whippy cream, 15 gram telur, 100 ml susu cair, dan maizena.

Cara membuatnnya sebagai berikut: (1) Whippy cream ditambah susu cair dikocok hingga lembut. Kemudian ditambah maizena dan telur, lalu dimasak hingga matang. (2) Bahan tersebut dicampur dan dihomogenkan dengan menggunakan mixer. (3) Masukkan Modisco kemudian dihomogenkan dengan mixer dan masukkan dalam ice cream maker. (4) Kemas dalam wadah es krim (50 gr), masukkan ke dalam freezer dan jadilah es krim Modisco.

Kandungan Gizi

Berdasarkan penelitian tersebut, es krim Modisco I mengandung energi dan lemak tinggi, yaitu masing-masing 168 kalori dan 8,8 gr dibanding es krim Modisco II, yaitu 157 kalori dan 7,4 gr. Sementara kandungan proteinnya sama banyak, yaitu 6,9 gr.

Secara keseluruhan, es krim Modisco mengandung zat gizi lebih tinggi dibandingkan dengan minuman Modisco. Kebutuhan energi dan protein anak balita berumur 1-3 tahun per hari sebanyak 1.250 kkal dan 23 gram, maka produk es krim Modisco ini dapat memenuhi energi sekitar 12,5 persen sampai 17,6 persen dan protein sekitar 27,4 persen sampai 30 persen. Dengan kandungan gizi sebesar itu diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan gizi balita yang kini bermasalah.

Untuk mengetahui daya terima balita terhadap komposisi ini, dilakukan uji coba terhadap balita di 10 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Daya Kota Makassar pada tahun 2001. Hasilnya, untuk es krim Modisco I, tingkat penerimaannya cukup tinggi, yakni 97,33 persen. Sedangkan bagi balita berstatus gizi kurang dan gizi buruk, tingkat penerimaan produk ini mencapai 100 persen.

Pada es krim Modisco II, tingkat penerimaan balita juga cukup tinggi. Dari 47 anak balita yang diberikan, yang menerima sebanyak 44 orang (93,62 persen), sedangkan 3 anak balita (6,38 persen) dinyatakan tidak menerima. Sedangkan untuk es krim Modisco III, tingkat penerimaan dari balita yang berstatus gizi baik, sedang, maupun kurang, mencapai 100 persen.

Es krim Modisco ini memang dikonsumsi, sebab berdasarkan hasil penelitian, jumlah mikroorganismenya relatif rendah dan berada di bawah batas jumlah yang dapat membahayakan kesehatan, yaitu sekitar 4,3 x 103 kol/ml dan sama sekali tidak mengandung bakteri Pseudomonas.

Dengan demikian, es krim Modisco bisa dijadikan alternatif dalam rangka proses perbaikan gizi balita, khususnya balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk.

BUDI IMANSYAH S,

SANITARIAN DAN PEMERHATI MASALAH KESEHATAN