Salah seorang pejabat Rusia sedang menjamu rekan sejawatnya dari Afrika yang sedang mengadakan kunjungan kenegaraan ke Rusia. Saat yang paling mendebarkan buat tamu Afrika tersebut adalah ketika pejabat Rusia mengajak bermain “Russian Roulette”, yaitu sebuah permainan mengadu nasib dengan menarik pelatuk pistol secara bergantian dengan mengarahkan moncong pistol ke kepala sendiri. Sedangkan pistol yang digunakan hanya berisi satu butir peluru.
Beruntung tidak sampai terjadi letusan pistol dan pejabat Afrika itupun boleh berlega hati dapat kembali berkumpul bersama keluarganya di Afrika.
Kini giliran pejabat Rusia yang tengah mengadakan kunjungan balasan ke Afrika dan mendapatkan jamuan yang sama hangatnya dari kolega Afrika-nya itu.
Pada bagian akhir acara perjamuan, pejabat Afrika mengajak pejabat Rusia itu melakukan permainan mengadu nasib. Dia mempersilakan teman Rusia-nya itu memilih salah satu dari lima wanita cantik Afrika yang sudah disediakan untuk dijadikan teman kencan. Kelima wanita cantik itu dijamin sangat terampil melakukan “Blow Job (Oral Sex)”.
Melihat tantangan seperti itu, tentu saja membuat pejabat Rusia tertawa geli. “Lantas dimana letak serunya permainan ini, jika aku hanya harus memilih wanita cantik yang jago oral sex?”, tanya pejabat Rusia.
Dengan tenangnya si pejabat Afrika menjelaskan, “Salah satu dari mereka adalah warga suku pedalaman Afrika yang terkenal sebagai suku KANIBAL!”.
Pejabat Rusia itupun langsung jatuh pingsan…
KOMENTAR