Saya sering puasa senin kamis, setelah saya mengaji lagi, sehingga saya mendapatkan, nas tentang puasa Senin kamis nya nabi. Nabi puasa Senin karena hari kelahirannya, dan Hari kamis sebagai penyerahan amalnya manusia karena besok kita akan menuju hari yang mulia. Kepada ulama pengasuh rubrik ini.

Tolong berikan saya dasar yang jelas untuk kita melakukan puasa Senin & Kamis. atau bukan senin kamis bagi yang lahir hari selasa menjadi selasa kamis. Mohon maaf atas segala kelhilapan atas kata-2 saya Amiin.

Assalamu `alaikum Wr. Wb.

Ketentuan tentang masyru`iyah puasa senin kamis memang di dasarkan pada hadits yang didalamnya ada komentar Rasulullah SAW tentang manusabahnya. Yaitu pada hari senin dan kamis diserahkan amal manusia.

“Sesungguhnya amal manusia itu diperlihatkan/dilaporkan setiap hari Senin dan Kamis. Lalu Allah mengampuni setiap muslim atau setiap mukimin, kecuali metahajirin. Beliau berkata,”akhir dari keduanya”. HR. Ahmad dengan sanad shahih.

Rasulullah SAW juga ditanya tentang puasa hari Senin. Beliau menjawab,”Itu hari kelahiranku dan diturunkannya wahyu”. HR. Muslim dan Ahmad.

Meski disebutkan kaitannya dengan hari lahir Rasulullah SAW dan turunnya wahyu, namun dalam konteks syariah, telah menjadi puasa sunnah buat seluruh umat Islam. Dan tidak dikaitkan dengan hari lahir masing-masing. Sedangkan berpuasa pada hari kelahiran tidak disunnahkan dalam Islam dan hadits ini tidak bisa dijadikan dalil masyru`iyahnya. Para ulama pun tidak ada yang menjadikan hadits ini sebagai dasar dari disunnahkannya puasa di hari ulang tahun kelahiran.

Wallahu a`lam bis-shawab. Waassalamu `alaikum Wr.Wb.