(beberapa wanita malam terjaring dalam razia ), melintaslah seorang nenek-nenek didekat kejadian. Kemudian nenek-nenek tersebut ingin tahu apa yang sedang terjadi, ia heran kok banyak sekali para wanita yang berbaris dan diabsen satu persatu oleh seorang petugas sebelum menaiki truk. Karena nenek-nenek tadi penasaran, maka bertanyalah dia pada salah seorang wanita yang terkena jaring tersebut, “ada apa nak, kok rame-rame dan mau kemana, pakai naik truk segala?”
Si wanita, karena lagi kesal terkena razia dan belum dapat setoran pula, dengan santai dan ekspresi muka acuh tak acuh menjawab, “Lagi mau dibagiin permen nek!”
“Ha..dibagiin permen !!!” bales si nenek, “kalau itu sih nenek mau juga”. Maka si nenek ikut pula berbaris di deretan paling belakang untuk turut serta di absen dan naik ke atas truk.
Setelah selesai di absen, truk melaju menuju Polres setempat dan mulailah para wanita tersebut di interogasi. Pas saat nenek tersebut diinterogasi, petugas terheran-heran (kok masih ada juga nenek-nenek yang ikutan menjajakan seks). Bertanyalah si petugas, “Nek ! emangnya masih bisa dan kuat?”. Dengan santai dan terbata-bata (karena kelelahan berdiri selama di truk) nenek iru menjawab, “Kalau cuma ngemut-ngemut doang sih, nenek juga masih bisa!!