Bagi masyarakat Papua atau yang pernah mencicip masakan Papua, sekarang kita dapat menikmati menu-menu khas Papua di Restoran Yougwa, Wata Kitchen Pasaraya Blok M Jakarta. Salah satu makanan khas yang tersedia di sana adalah Sagu Papeda dengan Gabus Kuah Asam.
Menu ini sangat khas menguarkan aroma daging ikan gabus yang diolah dalam satu masakan berkuah. Kuahnya yang berasa sedikit rasa asam dengan aroma segar kunyit, memberikan pengalaman yang baru bagi kita yang mencicipinya. Terasa segar, apalagi bila menyantapnya dipadukan dengan sagu papeda, yang disajikan sebagai pengganti nasi.
Cara menyantapnya cukup unik. Selain sendok, kita juga membutuhkan sumpit kayu khusus bercabang tiga pada ujungnya, yang didesain khusus guna mengambil sagu ini. Untuk menghindari lengketnya sagu pada piring makan maupun sendok, maka pertama-tama kita harus menuangkan kuah gabus asam ke piring, dengan menyendok sedikit demi sedikit.
Selanjutnya, untuk mengambil sagu papeda yang kenyal dan tidak beraroma itu, kita dapat menggunakan dua sumpit bermata tiga tadi, dan melakukan gerakan menggulung seperti mengaduk adonan. Setelah sagu tadi menggumpal di sumpit, maka selanjutnya dapat kita pindahkan ke piring makan yang sudah disediakan. Untuk memakan dari piring makan, kita dapat menggunakan sendok dengan membubuhi sagu tadi dengan sambal terasi.
Ikan gabus itu menurut Danang, pengelola restoran Yougwa, sengaja khusus didatangkan dari Danau Sentani. Ini karena ikan yang berasal dari danau itu sama sekali tidak berbau lumpur, dan bila diolah dengan benar akan mengeluarkan aroma yang khas dan berasa gurih. Di restoran ini kita juga dapat menjumpai berbagai menu Papua lainnya seperti kabubui wondama, kangkung bunga pepaya, cumi kuah hitam dan lain-lain.
Sementara bagi penyuka masakan Indonesia lainnya, dapat berburu aneka menu di Wata Kitchen. Wata yang berarti wajan-wajan Tanah Air, memang menyediakan dua ratus resep tradisional terbaik, dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. [YRS/N-5]
KOMENTAR