Istimewa - Buah Mengkudu

Istimewa – Buah Mengkudu

Buah mengkudu secara fisik kelihatan tidak menarik. Tetapi, buah yang satu ini telah tebukti mampu mencegah kanker, diabetes, hipertensi, tumor, jantung, gangguan pencernaan, menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, mengaktifkan mekanisme pertahanan tubuh non spesifik terhadap infeksi, terutama virus dan bakteri patogen, membantu penyembuhan tuberkulosis (TB), serta meningkatkan resistensi tubuh terhadap stres fisik, kimia, dan biologi.

synergywhiz.com - Jus Mengkudu

synergywhiz.com - Jus Mengkudu

Ketua Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA) Departemen Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, Sumali Wiryowidagdo memaparkan, kandungan senyawa anthraquinone yang ada dalam mengkudu berfungsi sebagai antibakteri dan jamur. Di samping itu, kandungan terpentennya pun berfungsi meremajakan sel tubuh, dan dammacanthel dapat mencegah perkembangan sel kanker serta melawan pertumbuhan sel abnormal pada stadium pra kanker. Buah berkadar air 52 persen ini juga menyimpan beragam vitamin, di antaranya asam askorbat, asam kaproat, asam kaprik, dan asam kaprilat yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker.

“Semua kandungan yang terdapat dalam mengkudu baik adanya, dan cara memanfaatkannya pun tidak sulit. Bisa langsung dikonsumsi sebagai jus. Atau jika ingin lebih mudah, kan produk-produk siap pakai sudah banyak juga di pasaran, dalam bentuk kapsul,” ujar Sumali, di Jakarta, Rabu (13/5).

Buah mengkudu atau pace atau noni, menurut peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Illinois, Rockford, Amerika Serikat, Mian-Ying Wang, ekstrak buah mengkudu, atau jus mengkudu dapat mengurangi kolesterol dan trigliserida pada perokok dengan tingkat kolesterol yang tinggi.

“Saya memilih perokok sebagai subjek penelitian, karena memiliki tingkat kolesterol yang tinggi dan berisiko terhadap serangan jantung, dan ternyata mengkudu memiliki efek sitotoksik terhadap cell line leukemia (invitro) serta dapat membesarkan thymus (organ imun yang menghasilkan T-cell),” paparnya.

Penelitian dan studi tentang mengkudu yang termasuk dalam jenis kopi-kopian ini pun terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan universitas di Amerika. alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas). Hasilnya ditemukan bahwa buah mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar.

Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia. Dan mengkudu pun masih memiliki kandungan kimia lainnya, antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril, dan sorandiyiol.

Influenza

Guru Besar Bidang Biologi-Farmasi FMIPA Universitas Indonesia (UI) Endang Hanani pun menyatakan, secara tradisional masyarakat Indonesia memanfaatkan mengkudu sebagai obat sakit kuning, demam, influenza, batuk, dan sakit perut serta menghilangkan sisik pada kaki. Ada yang memanfaatkan dengan cara ditumbuk, diambil sarinya, atau air perasannya, atau dijus, atau direbus kemudian airnya di minum dicampur madu atau kencur. Semua sah sah saja.

“Memang menyimpan ramuan mengkudu beberapa hari dapat mengurangi asam askorbat, kaproat, dan kaprik penyebab bau busuk, namun jangan menyimpan ramuan tradisional mengkudu terlalu lama, karena dapat mengakibatkan terbentuknya kandungan alkohol yang memabukkan dalam ramuan,” imbuh Endang.

Gangguan Seks

Buah noni menjadi legenda di seluruh dunia sebagai buah yang berkhasiat luar biasa. Jutaan orang menggunakannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan banyak ilmuwan mendapatkan penghargaan dari penemuan khasiat buah ini. Synergy menyadari potensi luar biasa dari buah noni dan menyediakan produk noni terbaik di pasaran dengan rasa chokeberry & black raspberry.

Noni Supreme terbuat dari buah noni berkualitas tinggi yang ditanam di Pengunungan Hawaii dan Samoa yang subur dan bebas polusi. Diolah dengan standar kontrol sangat ketat, mulai dari kemasan buah, kadar air, dan waktu pemetikan yang sangat menentukan kualitas senyawa yang terkandung dalam noni.

Dalam noni ditemukan lebih dari 140 komponen medis aktif. Di antaranya Pro-Xeronin (dalam usus dirubah menjadi Xeroni) berperan dalam aktivitas enzim dan struktur protein. Antioksidan pada proxeronin dalam noni 100 kali lebih kuat dari Vitamin C dan 40 kali lebih kuat dari Vitamin E.

Kandungan Scopoletin pada noni berfungsi melebarkan pembuluh darah sehingga memperlancar aliran darah, mengatasi penyumbatan dan menurunkan tekanan darah. Juga berfungsi mengatasi gangguan tidur (insomnia), depresi, migraine, dan alzheimer. Noni berkhasiat juga sebagai antibakteri, pneumonia, antiradang, analgesik (antinyeri), dan antialergi.

Noni Supreme Sinergy juga mengandung antioksidan sangat tinggi yang berguna menangkal radikal bebas. Tidak seperti jus noni lain, Noni Supreme mengandung polisakarida dalam jumlah besar. Polisakarida dikenal dalam ilmu kedokteran sebagai senyawa berkhasiat yang mudah diserap tubuh, yaitu senyawa yang memacu kekebalan tubuh dan menstimulasi aktivitas makrofag (sel raksasa pemakan benda asing) & sel Limfosit-T (imunitasi), juga sebagai antitumor dan antikanker.

Telah dilakukan tes ORAC terhadap Noni Supreme untuk mengevaluasi kemampuan produk dalam mengikat radikal bebas. Hasil tes tersebut membuktikan bahwa hanya Noni Supreme yang memiliki nilai ORAC tertinggi di antara beberapa produk noni lainnya.

Dari beberapa hasil penelitian laboratorium diketahui, sari mengkudu tersebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Misalnya, alergi, radang sendi, asma, kanker (gejala dini), depresi, diabetes tipe I & II, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, HIV, gangguan ginjal, gangguan menstruasi, lemah persepsi, obesitas, sakit kepala, gangguan pernapasan, gangguan kulit dan rambut, gangguan seks, stres, stroke.

[synergywhiz.com/DDS/M-15]