Benjamin Netanyahu dan Simon Peres adalah orang Yahudi, dan mereka duduk di sebuah restoran Chinese di Shanghai.
“Simon,” tanya Benjie, “Kira-kira ada Chinese Jews (Yahudi keturunan China) ga di Shanghai?”
“Saya tidak tahu,” kata Simon. “Tanya pelayan restoran saja”.
Ketika pelayan datang, Benjie bertanya padanya, “Di Shanghai ada Chinese Jews ga?”
“Sebentar, Sir. Saya tanya teman saya di dalam dulu” kata pelayan, lalu masuk ke dapur.
Pelayan kembali beberapa menit kemudian dan berkata, “Tidak ada, Sir. Tidak ada Chinese Jews.”
“Pasti?” Benjie bertanya lagi.
“Saya akan cek lagi, Sir. Mohon tunggu sebentar”, jawab pelayan dan kembali masuk ke dapur.Ketika pelayan di dapur, Simon berkata, “Saya tidak percaya tidak ada Jews (orang Yahudi) di China. Orang-orang kita kan tersebar di seluruh dunia, sama seperti orang Chinese.”
Si pelayan kembali dan berkata, “Sir, tidak ada Chinese Jews.”
“Are you really sure?” Benjie bertanya lagi. “Saya tidak percaya tidak ada Chinese Jews.”
“Sir, saya sudah bertanya ke semua orang,” jawab pelayan dengan santai. “Kami punya orange Jews, apple Jews, tomato Jews, dan grape Jews, tapi tidak seorang pun di dapur kami tahu Chinese Jews! Jika Anda mau, kami punya Chinese Tea.
KOMENTAR