Tips Turunkan Stress dan Tingkatkan Produktivitas

Oleh : Dra. Adriani Purbo Psi. MBADalam menjalani kehidupan, terkadang ada saat dimana kondisi psikologis kita sedang tertekan. Keadaan seperti ini biasa kita sebut stress.Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari hal-hal kecil yang terjadi pada rutinitas kita sehari-hari seperti kemacetan, kesibukan dalam bekerja hingga kepada hal-hal yang lebih besar seperti kematian pasangan hidup,bencana alam atau kejadian-kejadian luar biasa lainnya.

Akibat yang ditimbulkan oleh stress yang berlebihan juga bermacam-macam. Bisa berupa gangguan fisik seperti diare,gatal-gatal, gangguan jantung, atau bisa juga berupa gangguan perilaku atau kejiwaan seperti kecemasan, kemarahan yang meluap-luap, agresif,depresi, apatis dan sebagainya.

Tekanan, keinginan dan rasa takut adalah kenyataan dalam hidup. Tidak mengherankan kalau kebanyakan orang pasti pernah mengalami stress. Namun demikian, sejauh kita mampu mengelolanya dengan baik, maka adanya stress dengan kadar yang tidak berlebihan justru dapat meningkatkan kewaspadaan. Bahkan pada titik dan kondisi tertentu stress mampu memberi ”penyegaran” sehingga mampu meningkatkan produktivitas.

Oleh karena itulah, betapa pentingnya kemampuan kita untuk mengelola stress agar stress yang kita alami tidak sampai berlebihan dan agar stress yang kita alami dapat memberikan kewaspadaan dan memacu kita untuk meningkatkan produktivitas.

Berikut ini ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk menurunkan stres dan meningkatkan produktivitas:

  1. Berpikir positif terhadap segala kejadian yang kita alami. Bila kita mengalami musibah, berfikirlah bahwa dibalik itu pasti ada hikmahnya.
  2. Bersikap optimis dan tidak mudah putus asa bila hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan.Untuk selanjutnya tetap berusaha dan yakin bahwa suatu saat keberhasilan akan tercapai dengan usaha keras yang kita lakukan secara tekun dan konsisten.
  3. Kelola waktu dengan baik . Membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan setiap hari dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara waktu bekerja dan beristirahat.
  4. Tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga teratur dan makan makanan yang bergizi.
  5. Berdoa atau melakukan ibadah-ibadah , sehingga kita dapat lebih tenang dan rileks dalam menjalani hidup.
  6. Bila problem yang dialami, dirasakan sangat berat, dan sulit untuk diatasi sendiri, berkonsultasilah dengan ahli. Jangan biarkan stress tidak teratasi berlarut-larut.
  7. Bersikaplah tenang bila kita memiliki banyak masalah. Jangan panik, Mulailah dengan membuat daftar prioritas masalah yang akan kita selesaikan. Kemudian temukan sumber masalah.Selanjutnya kita coba menyelesaikannya satu persatu, mulai dari masalah yang paling penting untuk segera dipecahkan.
  8. Terimalah diri kita apa adanya lengkap dengan kelemahan dan kelebihan. Sadari bahwa kesuksesan dan kegagalan merupakan bagian hidup kita yang harus kita terima dengan ikhlas.
  9. Bersyukurlah selalu dengan apa-apa yang telah kita capai dan miliki.
  10. Cobalah berusaha mencari penyaluran untuk mengurangi tekanan-tekanan yang membebani pikiran dan perasaan kita. Menangis, menulis luapan hati di dalam buku diari, curhat dengan keluarga / sahabat /ustadz /ahli , bermeditasi, berolahraga, mengerjakan hobi, berekreasi merupakan contoh-contoh kegiatan yang bisa mengurangi stress.