undur-undurBAGI pembaca yang menderita diabetes ringan maupun yang sudah akut, baik basah maupun kering, bahkan yang sudah mengalami luka dan tak mau kering, ada baiknya mencoba terapi yang pernah saya lakukan dan berhasil sampai sekarang.
Empat tahun lalu, saya merasakan gejala penyakit diabetes. Stamina mendadak ngedrop, sering pegal-pegal, gampang merasa lelah, dan sering buang air. Yang paling terasa adalah hasrat seks yang merosot tajam, frekuensi hubungan seks tak seintens biasanya.
Awalnya saya menganggap gejala ini wajar pada pria seusia saya yang sudah menginjak kepala lima. Namun betapa kagetnya saat cek medis, dokter mengatakan kadar gula darah saya sangat tinggi, 260.
Saya pun mencoba pengobatan ke sana-kemari. Bahkan, semua anjuran teman rasanya sudah dicoba tanpa hasil.

Di tengah kekalutan pikiran karena penyakit ini tak kunjung sembuh, waktu mudik tahun lalu saya mendapat saran dari tetangga di desa yang kedengarannya mustahil, saya diminta menelan undur-undur hidup.
Rasanya memang aneh, saya sendiri setengah tidak percaya saat mencoba. Namun, ternyata justru terapi ini yang menyembuhkan penyakit diabetes. Sekarang sudah genap setahun berjalan, diabetes saya tak pernah kambuh lagi.
Jika Anda ingin mencoba, caranya cukup mudah. Carilah hewan undur-undur yang masih banyak terdapat di perdesaan.
Hewan ini biasanya hidup dengan membuat lubang di permukaan tanah samping rumah. Banyak yang belum tahu, mengonsumsi hewan ini ternyata dapat mengobati penyakit diabetes secara cespleng.
Jika Anda merasa jijik untuk menelan langsung, undur-undur hidup bisa dimasukkan ke kapsul lalu ditelan. Agar diabetes dapat sembuh secara permanen dan tidak naik lagi, minumlah bersama rebusan daun dewadaru dan awar-awar.
Minum secara rutin dua hari sekali selama lima kali, yakinlah penyakit diabetes yang menggerogoti tubuh Anda pasti sembuh total dan tak kambuh lagi. Luka pun akan cepat mengering. Untuk memastikan tingkat kadar gula turun, Anda bisa kontrol medis ke dokter.
Sekadar diketahui, pohon dewadaru dikenal masyarakat Jawa sebagai pohon keramat dan memiliki kekuatan magis. Orang kuno memercayai kandungan zat yang terdapat pada bagian pohon ini baik daun, batang, maupun akarnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Sampai sekarang pohon ini mudah ditemui dan hidup secara liar di berbagai tempat. Namun, jika kesulitan mencari pohon dewadaru dan awar-awar, Anda tidak perlu khawatir karena ekstrak pohon sudah banyak dijual bebas di pasaran dalam bentuk suplemen.
Nah, selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Siswanto
Desa-Kalidoro-Pati
HP 085865612393