1. Untuk apakah Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan kita ?

Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan kita, supaya kita beribadah kepadaNya dan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun.

Allah berfirman: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, kecuali supaya mereka beribadah kepadaKu”. (Q.S. Adz Dzariyat : 56)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hak Allah yang wajib dipenuhi oleh para hambaNya, ialah agar mereka hanya beribadah kepadaNya saja dan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun”.
(penggalan hadits panjang oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim)

2. Bagaimana cara kita beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala ?

Yaitu sebagaimana yang diperintahkan Allah dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wa sallam, disertai dengan ikhlas dan mengikuti Sunnah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah secara ikhlas, dengan menjalankan agama hanya kepadaNya”. (Q.S. Al Bayyinah : 5)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mengerjakan suatu amal perbuatan yang tidak berdasar tuntunan syari’at kami, maka amal perbuatan itu tertolak”. (HR Muslim)

Dari booklet Aqidatul Muslim As Sunni Bi An Nash Al Qur’ani Wa Shahih Al Hadits An Nabawiy Wa
‘Ala Manhaj As Salafish Shalih diterbitkan oleh Markaz Al Imam Albani Yordania, edisi 8, Safar 1424 H.
Diterjemahkan oleh Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin