Jul 9, 2007 | Nasrudin Hoja |
Suatu saat, Nashruddin berjalan di tepi danau bersama salah seorang temannya. Tiba-tiba ada seekor ikan yang melompat di atas air. Teman Nashruddin berkata padanya, ”Lihatlah ikan itu!” Nashruddin menoleh, tapi melihat ke daratan. Lalu, teman Nashruddin...
Jul 9, 2007 | Nasrudin Hoja |
Suatu hari, seekor anak sapi mengambil rumput milik Nasrudin dan membawanya pergi. Melihat kejadian itu nasrudin sangat marah dan segera menemui induk anak sapi itu. Lalu Nasrudin memukulinya dengan tongkatnya. Melihat perbuatan nasrudin itu, tetangganya berkata,...
Jul 9, 2007 | Nasrudin Hoja |
Suatu hari, seorang hakim yang tinggal di kota Sayury Khishar meninggal. Semua orang tahu, antara almarhum dan nasrudin ada sedikit permusuhan. Ketika hendak memakamkannya, orang-orang meminta kepada Nasrudin untuk membacakan talqin untuknya. Setelah dikubur, Nasrudin...
Jul 9, 2007 | Nasrudin Hoja |
Suatu hari, seorang teman Nasrudin bertanya, ”Apa bintangmu, Nasrudin?” Nasrudin menjawab, ”Menara al-Tis.” Sang teman menjawab, ”Tidak ada dalam ilmu bintang nama Menara al-Tis.” Maka Nasrudin menjawab, ”Ketika aku masih...
Jul 9, 2007 | Nasrudin Hoja |
Suatu hari, Nasrudin berwudlu. Tapi karena airnya sangat sedikit, dia tidak membasuh kaki kirinya. Ketika shalat, Nasrudin mengangkat kaki kirinya itu seperti angsa saat menghangatkan tubuhnya. Teman-temannya tentu terheran-heran. Usai shalat, salah seorang dari...
Jul 9, 2007 | Nasrudin Hoja |
Nasrudin berbaring di bawah sebuah pohon murbai pada suatu siang, di musim panas. Rupanya, ia sedang mengincar buah semangka yang tumbuh tak jauh dari tempat itu. Tapi pikirannya sejenak berpindah kepada sesuatu yang lebih tinggi. “Bagaimana mungkin,”...
KOMENTAR